Opini : AROGANSI TEMPAT PARKIR

Mengamati keseharian dikampus , kok ada sesuatu yang aneh dikampusku ini. Setiap jurusan di kampus tentunya mempunyai parkir tersendiri, parkir yang memang di isi oleh mahasiswa di jurusan yang bersangkutan. Parkir yang di lewati oleh orang-orang yang itu saja sehingga membuat bapak penjaga parkirnya pun sudah hafal dengan mahasiswanya yang itu saja, apalagi mala a.k.a mahasiswa lama.

Mahasiswa yang sudah biasa dengan parkir jurusannya masing-masing membuat kebiasaan tersebut sehingga adanya arogansi tempat parkirnya masing-masing, seolah-olah kalau parkir di parkiran jurusan lain membuat orang-orang disekitar terlihat aneh melihatnya. Muncul beberapa pertanyaan dalam hati mereka :

Misalnya “ini siapa, orang ini siapa, kok aku jarang melihatnya dikampus”. Menurut persepsi saya itu yang terkadang di pemikiran orang-orang kebanyakan. Sehingga membuat orang yang parkir tersebut tidak enak rasanya karena dia mendapatkan pandangan yang kurang “bersahabat” dari orang lain. Karena eye contact itu sangat penting adanya, dimana kita tau mata tidak pernah bohong.

Kenyataan yang kedua, orang lain akan berpikir “ini orang jurusan mana yaa, kok parkir disini?”. Pemikiran itu juga sempat terbesit ketika dalam kebingungan tersebut. Orang yang memang sering ada disekitar kita akan lebih terbiasa mengenalinya daripadaorang baru.

Dari kenyataan-kenyataan yang menurut persepsi saya memang seperti ini, membuat kita lebih tidak leluasa untuk kemana-mana. Saya terpikir menulis seperti ini karena saya perneah mendengar sendiri bapak tukang parkir di jurusan saya ngomong “Kenapa kampus ini kalau parkir kejurusan lain itu tidak enak dirasa, padahal kan semua parkir disini sama aja semua milik institut”.

Sebenarnya opini ini hanya persepsi saya dengan dukungan dari pendapat bapak parkir tersebut, kita bisa memperbaiki anggapan ini jika ternyata memang benar. Arogansi tempat parkir ini tidak perlu ada, karena kita satu institut untuk maju bareng menjunjung tinggi nama almamater.

Leave a comment