Resensi : BUKU 25 MAHASISWA INSPIRATIF ITS

Pengarang : Bahtiar Rifai S beserta Tim Penulis para Jurnalis ITS Online
Penerbit     : ITS-Surabaya

Buku 25 Mahasiswa Inspiratif ini merupakan terobosan yang “brilian” dari mahasiswa/alumni ITS Online. Dengan gaya bahasa yang inspiratif, maka buku ini dapat meningkatkan motivasi mahasiswa baru yang membutuhkan suatu “contoh sukses”.

Bagi mahasiswa baru yang berbakat ke arah bisnis, maka mereka bisa meniru semangat kreatif dalam menangkap peluang, seperti Ahmad Rifa’i Rif’an seorang mahasiswa Teknik Mesin angkatan 2006 dengan statusnya sebagai mahasiswa dia mampu mendirikan penerbitan yang bernama Marsua dan bukunya pun sudah dicetak ribuan kopi. Bagi yang cenderung ke arah sosial juga ada kisah inspiratif yang bisa ditiru, seperti yang dilakukan seorang Gusti Mohammad Hamdan Firmanta dia mendirikan Aulia nama sebuah pondok belajar yang bisa diikuti oleh anak-anak secara gratis, mahasiswa Desain Produk angkatan tahun 2005 berhasil mendirikan Aulia dengan jumlah murid yang terus bertambah. Demikian juga yang ingin menjadi mahasiswa yang sukses di kuliah seperti Achmad Ferdiansyah seorang pendekar 1000 PKM dari jurusan Teknik Kimia ini sudah sering menjuarai PIMNAS sautu ajang yang sangat bergengsi di kalangan mahasiswa tingkat nasional, selain itu ada Asmaul Husna seperti namanya ternyata Nama baik dan Nasib Baik, dia adalah seorang Mahasiswa Berprestasi ITS tahun 2010.

Buku ini sangat bermanfaat untuk dibaca, terutama bagi yang kurang bersemangat kuliah, kita bisa belajar dari prestasi-prestasi yang pernah ditoreh. Kita harus bisa mengetahui apakah bakat kita, sehingga kita benar-benar bisa menunjang kemapuan kita agar bisa berhasil di bidang tersebut. Seperti 25 Mahasiswa Inspiratif ITS, dibuku ini tidak hanya satu bidang yang dijelaskan melainkan mencakup segala bidang keahlian diceritakan seperti bidang akademik, inovasi, organisasi, enterpreneurship, social awareness, seni budaya, olahraga dan agama.

Buku ini sangat bagus dan memang dipersembahkan bagi mahasiswa baru ITS karena masa depan Indonesia ada ditangan kita. Melalui institut kebanggaan bangsa ini, kita berjuang dengan klasifikasi ilmu dan potensi masing-masing. Sehingga kita tidak hanya puas karena berada pada satu titik puncak, kalau perlu semua titik puncak itu kita rebut bersama, DEMI KEJAYAAN BANGSA.

“Dari mahasiswa, oleh mahasiswa, untuk bangsa dan almamater”.

 



Leave a comment